Emyudaily.web.id – Inter Miami harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas FC Cincinnati dalam lanjutan Major League Soccer (MLS). Kekalahan telak 3-0 ini menjadi sorotan, terutama setelah serangkaian hasil positif yang didapatkan tim. Apa yang sebenarnya terjadi di lapangan dan bagaimana performa para bintang? Mari kita bedah bersama!
Messi 'Mati Kutu', Pertahanan Rapuh Jadi Sorotan Utama
Lionel Messi, yang biasanya menjadi motor serangan dan mesin gol Inter Miami, kali ini tak berkutik. Untuk pertama kalinya dalam tujuh pertandingan, La Pulga gagal mencetak gol. Penampilannya yang di bawah standar membuatnya hanya mendapatkan rating 5/10. Meskipun sempat menciptakan beberapa momen berbahaya, ia tak mampu membongkar pertahanan rapat FC Cincinnati.
Namun, bukan hanya Messi yang tampil kurang maksimal. Lini pertahanan Inter Miami menjadi titik lemah yang paling mencolok. Ketiga gol FC Cincinnati lahir dari kerapuhan di sektor belakang. Marcelo Weigandt (rating 3/10) menjadi salah satu pemain yang paling disorot karena performa defensifnya yang buruk. Tak jauh berbeda, Tomas Aviles dan Maxi Falcon juga hanya mendapatkan rating 4/10 atas kontribusi mereka yang minim di pertahanan.
Jordi Alba dan Luis Suarez Berusaha, Sergio Busquets Tenggelam
Di tengah badai performa buruk, beberapa pemain masih menunjukkan semangat juang. Jordi Alba mendapatkan rating 6/10 atas usahanya di sisi lapangan. Begitu pula dengan Luis Suarez (6/10) yang beberapa kali mampu menciptakan peluang meski tak berbuah gol.
Namun, yang cukup mengejutkan adalah performa Sergio Busquets. Gelandang jangkar ini tampak kesulitan menghadapi tekanan lawan dan seringkali "dibully" di lini tengah, hanya mendapatkan rating 4/10. Oscar Ustari, penjaga gawang yang cedera di awal laga, tidak mendapatkan rating. Rocco Rios Novo yang masuk sebagai pengganti juga kebobolan tiga gol dan mendapatkan rating 4/10.
Secercah Harapan Bernama Rodrigo De Paul?
Di tengah kegelapan performa tim, rumor kedatangan Rodrigo De Paul ke Inter Miami mencuat menjadi secercah harapan. Gelandang tangguh yang dijuluki "pengawal Messi" ini digambarkan sebagai "kekuatan fisik" yang sangat dibutuhkan di lini tengah.
Kedatangan De Paul diyakini bisa menjadi solusi atas rapuhnya lini pertahanan dan kurangnya intensitas di lini tengah Inter Miami. Dengan kemampuan fisiknya yang mumpuni dan agresivitasnya, ia bisa menjadi tameng yang kuat di depan barisan belakang. Kehadirannya akan sangat membantu menyeimbangkan tim, terutama setelah melihat bagaimana lini tengah Inter Miami mudah ditembus di laga kontra Cincinnati.
Tugas Berat untuk Javier Mascherano
Pelatih Javier Mascherano mendapatkan rating 5/10 dalam pertandingan ini. Meskipun ia telah meracik strategi, kesalahan-kesalahan individu di lapangan menjadi momok yang tak terhindarkan. PR besar menanti Mascherano untuk segera memperbaiki lini pertahanan dan menemukan kembali performa terbaik timnya.
Kekalahan ini memang menyakitkan, namun menjadi pelajaran berharga bagi Inter Miami. Dengan evaluasi menyeluruh dan potensi kedatangan pemain baru seperti Rodrigo De Paul, harapan untuk bangkit kembali di sisa musim MLS tetap terbuka lebar.
