Di balik layar Old Trafford, roda revolusi tengah berputar. Musim depan bukan hanya tentang memburu gelar—tapi tentang membangun ulang kejayaan. Dalam langkah penuh perhitungan, Manchester United memanfaatkan satu celah strategis yang sering luput dari sorotan: mendatangkan pemain top dunia secara gratis.
Ya, Anda tidak salah baca. Tak perlu mahar transfer, hanya butuh kecermatan dan kejelian membaca waktu. Berikut 10 nama yang kontraknya akan habis pada Juni 2026, dan bisa direkrut secara gratis mulai Januari mendatang. Daftar ini bukan sekadar rumor, tapi kemungkinan nyata yang sedang dikaji manajemen klub di Carrington.
1. Bryan Mbeumo (Brentford)
Winger eksplosif ini menjadi target utama United. Setelah mencetak 20 gol musim lalu, Mbeumo menunjukkan dirinya bukan sekadar pelengkap EPL—ia adalah ancaman konstan. United sudah dua kali melayangkan pendekatan, menandakan keseriusan.
2. Frenkie de Jong (Barcelona)
Nama yang sudah lama dirindukan publik Old Trafford. Frenkie adalah teka-teki yang belum terpecahkan, dan kini, pintu itu kembali terbuka. Dengan kontrak yang menipis dan Barcelona belum memprioritaskan perpanjangan, kesempatan ini terlalu sayang untuk dilewatkan.
3. Dusan Vlahovic (Juventus)
Striker haus gol dengan naluri predator. Vlahovic sedang berada di usia emas dan kehadirannya bisa mengubah wajah lini depan United. Kombinasinya bersama Rasmus Højlund bisa jadi duet mematikan.
4. Yoane Wissa (Brentford)
Wissa bukan nama glamor, tapi statistik tak bisa dibohongi: 20 gol, fleksibilitas posisi, dan intensitas tinggi. Dalam sistem taktis yang dinamis, pemain seperti inilah yang jadi pahlawan tanpa tanda jasa.
5. Rodrigo Bentancur (Tottenham)
United tak pernah benar-benar menggantikan Roy Keane. Mungkin bukan tipe yang sama, tapi Bentancur membawa energi, tekel, dan jiwa bertarung yang bisa menjadi pemicu di ruang ganti.
6. Mike Maignan (AC Milan)
Kiper kelas dunia, jago membaca arah bola, refleks memukau, dan pemimpin dari belakang. Dengan inkonsistensi Onana, Maignan bisa menjadi opsi pembenahan vital di sektor paling belakang.
7. Ruben Neves (Al-Hilal)
Eks Wolves ini tak pernah kehilangan sentuhan. Kendati merumput di Arab Saudi, kualitasnya tetap setara level Eropa. Tembakan jarak jauh dan distribusi bola akurat adalah aset mahal yang bisa memperkaya lini tengah MU.
8. Julian Brandt (Dortmund)
Playmaker multiguna. Brandt bisa jadi otak permainan atau alternatif sayap, bahkan penyerang bayangan. Di tangan pelatih kreatif seperti Amorim, peran Brandt bisa berkembang bebas.
9. Ola Aina (Nottingham Forest)
Pemain serbabisa yang bisa mengisi banyak posisi di pertahanan. Aina adalah solusi hemat dan praktis untuk menjaga kedalaman skuad musim depan.
10. Quinten Timber (Feyenoord)
Salah satu prospek terbaik Belanda saat ini. Quinten membawa energi segar, insting bertahan kuat, dan visi jangka panjang. Ia bukan untuk hari ini, tapi untuk lima tahun ke depan.
Manchester United tidak lagi bermain di ranah euforia. Mereka berpikir cerdas, bertindak diam-diam, dan merekrut dengan visi. Mendapatkan pemain kelas dunia secara gratis bukan hanya tentang efisiensi—ini soal membentuk tim juara tanpa melanggar Financial Fair Play.