Manchester United tengah menghadapi periode yang penuh tantangan, baik di dalam maupun di luar lapangan. Setelah tersingkir dari Piala FA akibat kekalahan adu penalti melawan Fulham, situasi internal klub dilaporkan memburuk, memengaruhi moral staf dan pemain.
Kondisi finansial klub juga menjadi sorotan. Setelah Sir Jim Ratcliffe mengakuisisi hampir sepertiga saham Manchester United pada tahun 2023, klub mencatat kerugian finansial terbesar sejak era 1980-an, dengan utang yang terus meningkat. Langkah-langkah penghematan, termasuk pemotongan biaya dan kenaikan harga tiket, telah diterapkan untuk menstabilkan situasi.
Di lapangan, performa tim belum memuaskan. Mantan pemain Wayne Rooney mengkritik skuad saat ini, menyarankan bahwa beberapa pemain perlu meninggalkan klub untuk meningkatkan kinerja. Manchester United saat ini berada di peringkat ke-14 di Liga Premier di bawah manajer Ruben Amorim.
Selain itu, klub menghadapi krisis cedera dengan 11 pemain absen menjelang pertandingan tandang melawan Real Sociedad di Liga Europa. Beberapa pemain kunci seperti Harry Maguire termasuk di antara yang cedera, menambah beban bagi tim dalam kompetisi Eropa.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Amorim menekankan bahwa tujuan jangka panjang klub adalah memenangkan Liga Premier, meskipun ia mengakui tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target tersebut.
Dengan kombinasi masalah internal, tantangan finansial, dan performa yang menurun, Manchester United berada dalam periode kritis yang memerlukan perhatian dan tindakan segera untuk mengembalikan kejayaan klub.